-->

Rabu, 31 Agustus 2016

Memahami Tugas Dan Tanggung Jawab Admin Server

Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server 

 

Bekerja sebagai admin server merupakan sebuah pekerjaan yang menantang, tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat server, admin server dituntut untuk merawat server, sehingga bisa hidup dan berkembang seterusnya sesuai kebutuhan.
 
Admin server mempunyai berbagai tugas dan peranan penting di dalam pengelolaan jaringan. Tugas admin server, berbeda di antara perusahaan satu dengan yang lainya. Tugas utamanya, adalah membangun, mengelola server, dan memperbaiki server.
Admin server bekerja sebaik mungkin untuk membuat server berjalan dengan lancar, melakukan perbaikian terjadwal, memastikan keamanan server, juga membantu pekerja lainya untuk menjaga keadaan server tetap optimal.
Tidak hanya bekerja dengan mesin, admin server juga harus bekerja sama dengan pekerja lainya, supervisor, hingga pekerja teknik. Melakukan pemecahan masalah yang sedang terjadi, juga memberikian pelayanan pelanggan. Sehingga admin server juga harus bisa menjelaskan berbagai hal teknis kepada orang awam.
Selain menjaga yang sudah ada, admin server juga harus menambahkan software atau melakukan update untuk terus membuat server bekerja dengan sempurna. Menambahkan pengguna, melakukan pembaharuan kata sandi, melakukan backup rutin, mengadaptasi teknologi baru, dan melakukan konfigurasi sesuai keadaan.
Apabila keadaan normal, maka biasanya ada rutin khusus di perusahaan tentang apa yang harus dilakukan admin server,
1.    Mendatangi server, melihat aktifitas log, apakah ada yang mencurigakan.
2.    Apabila ada kecurigaan, maka dilakukan troubleshooting.
3.    Mengecek usia software yang digunakan, apakah ada update.
4.    Apabila ada update, lakukan backup terlebih dahulu, baru lakukan update.
5.    Melaukan integrasi dengan teknologi baru jika ada, dan melakukan konfigurasi untuk menyesuaikan keadaan perusahaan.
6.    Mengatur pengguna, menambah pengguna baru atau menghapus

 
Sistem kerja admin server, yang biasanya dilakukan di tiap harinya. Ingat, admin server tidak hanya bekerja sendirian.

Minggu, 07 Agustus 2016

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks



§     Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
§     Pilih bahasa yang sobat inginkan.
§     Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, sobat bisa memilih other.
§     Pilih benua tempat tinggal sobat.
§     Nah barulah sobat bisa memilih negara tempat tinggal sobat.
§     Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
§     Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak          orang.
§     Jika sobat diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
§     Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
§     Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika sobat tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka sobat bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
§     Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
§     Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
§     Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, sobat masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
§     Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
§     Isi hostname dengan nama apapun yang sobat sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: debian.
§     Domain bisa sobat isi dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
§     Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini sobat instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
§     Masukan kembali root password yang telah sobat buat untuk verifikasi.
§     Masukan nama lengkap untuk user baru.
§     Masukan username sesuai dengan keinginan sobat. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan sobat.
§     Masukan password untuk user baru yang telah sobat buat.
§     Masukan kembali password yang baru sobat buat untuk verifikasi.
§     Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal sobat. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal sobat.
§     Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika sobat ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, sobat bisa memilih manual.
§     Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang sobat inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
§     Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
§     Jika sobat telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
§     Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah sobat lakukan.
§     Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika sobat mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
§     Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
§     Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika sobat tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
§     Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
§     Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja.
§     Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
§     Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
§     Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
§     Akan langsung memulai proses Booting, lalu sobat login dengan user dan user password yang telah sobat buat.

Rabu, 03 Agustus 2016

KOMPUTER SERVER : Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenis Komputer Server



Pengertian komputer server

Seperti di sebutkan di atas, komputer server merupakan komputer yang melayani permintaan komputer client dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti memori yang lebih besar, hardisk dengan kapasitas tinggi, printer yang bisa digunakan bersama dan lain-lainnya.

Fungsi dan kegunaan komputer server
Dari penjelasan pengertian komputer server di atas, mungkin sudah bisa anda pahami apa fungsi dari komputer server. Berikut beberapa fungsi dari komputer server:
1. Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.
2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.
3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.
4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.
5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer server.
6.  menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua komputer.
7. Melindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti malware di komputer server. 

Manfaat pennggunaan komputer server
Dari segi manfaat, jelas komputer server sangat di butuhkan dan mampu menghemat biaya menjadi lebih ekonomis.
Misalnya menggunakan komputer server, jika anda memiliki 1 printer katakanlah di sebuah perusahaan maka printer tersebut akan bisa di sharing ke semua pengguna lainnya sehingga dengan 1 komputer akan dapat di gunakan oleh semua client di dalam jaringan.
Jelas lebih hemat bukan di banding anda harus membeli banyak printer dalam satu jaringan? Bukan saja hanya printer, resource lainnya seperti memori, hardisk, scanner pun bisa anda gunakan bersama. 

Jenis Komputer Server
Komputer server ada  berbagai jenis, seperti lokal server yang di gunakan khusus di jaringan lokal atau hosting server yang biasanya kita gunakan di internet.
Fungsinya pada dasarnya tetaplah sama, hanya mungkin penempatan dan tujuannya di buat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti webserver, database server, file server, game server, proxy server, printer server dan masih banyak lagi.

Oke, demikian dulu artikel Pengertian Komputer Server, Fungsi, Kegunaan dan Jenis Server semoga bermanfaat buat anda. Terimakasih sudah membaca, silahkan tinggalkan tanggapan anda di kolom komentar untuk menanyakan perihal komputer server.

Senin, 21 Maret 2016

Pengertian Dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer


Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blogbelajar komputer ini.



Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

 5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
gambar:topologi jaringan 

Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.